PPIT Chengdu merupakan cabang dari Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok yang berfungsi sebagai wadah aspirasi pelajar Indonesia yang berdomisili di Tiongkok.
Dengan adanya PPIT Cabang Chengdu, diharapkan para pelajar Indonesia di Chengdu dan wilayah sekitarnya dapat mengenal satu sama lain, menyalurkan aspirasi, mengembangkan ide dan kreatifitas, serta memberikan kontribusi dan manfaat untuk sesama melalui serangkaian kegiatan yang dapat mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia.
1. Menjadi wadah untuk menyalurkan ide, bakat, dan kreatifitas para pelajar Indonesia di kota Chengdu,
2. Mempererat rasa kekeluargaan diantara para pelajar Indonesia di Chengdu,
3. Menjadi sarana komunikasi dan informasi bagi seluruh pelajar Indonesia di Chengdu,
4. Mempresentasikan Indonesia di Tiongkok khususnya di kota Chengdu dalam bidang sosial dan budaya.
Icon Panda
Panda adalah hewan khas dari Provinsi Sichuan. Gambar Panda diambil sebagai icon dari PPIT Chengdu, yang berada di Provinsi Sichuan, Tiongkok.
Warna Merah dan Putih
Merupakan warna dari bendera negara Indonesia, dimana warna merah melambangkan berani, dan warna putih yang berarti suci.
Pola Lambang Yin-Yang
Melambangkan keseimbangan yang harus dicapai mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Tiongkok. Yaitu keseimbangan antara kegiatan kuliah dan berorganisasi.
Batik Parang
Parang (Batik Parang) memiliki makna petuah untuk tidak pernah menyerah. motif parang yang berkesinambungan juga melambangkan jalinan yang tidak pernah putus antara mahasiswa Indonesia di Chengdu.
Pada awalnya kota Chengdu adalah kota yang kurang diminati oleh para pelajar Indonesia untuk menimba ilmu, dikarenakan kota Chengdu hanya
dikenal sebagai salah satu kota wisata di Tiongkok. Seiring dengan
berkembangnya kerjasama bilateral antara pemerintah Indonesia dan
pemerintah Tiongkok, maka mulai terbukalah kesempatan pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu di kota Chengdu.
Pada tahun 2016, jumlah pelajar Indonesia di kota Chengdu mulai
bertambah. Saat itu muncul ide dari para pelajar Indonesia untuk membuat sebuah perhimpunan pelajar Indonesia di kota Chengdu. Tetapi karena masih kurangnya jumlah pelajar dan kurangnya dukungan dari beberapa pihak, menyebabkan tertundanya pembentukan perhimpunan pelajar Indonesia tersebut.
Pada tahun 2017 jumlah pelajar Indonesia di kota Chengdu memiliki
peningkatan yang signifikan. Ketika itu munculah peluang untuk membentuk perhimpunan pelajar Indonesia di Tiongkok atau yang dikenal dengan sebutan PPIT. Pada pertengahan tahun 2017 mulai dibentuk perhimpunan pelajar Indonesia Tiongkok, akan tetapi dikarenakan kurangnya partisipasi dari calon pengurus dan anggota itu sendiri, pada akhirnya perhimpunan pelajar tersebut belum sempat terealisasikan.
Akhir tahun 2017, tepatnya hari Sabtu tanggal 23 Desember, pelajar Indonesia di kota Chengdu yang berjumlah kurang lebih 37 orang mengadakan pertemuan yang bertempat di Sichuan Normal University untuk mendiskusikan pembentukan perhimpunan pelajar Indonesia Tiongkok.
Berkat semangat dan dukungan dari pelajar Indonesia itulah, akhirnya
pembentukan PPIT Chengdu dapat terealisasikan. Saat ini, kepengurusan PPIT Chengdu masih dan akan berlanjut hingga seterusnya.