Mata Uang Yuan Digital, Pembayaran Elektronik Tiongkok semakin meluas ke ibu kota provinsi Sichuan, Chengdu. Ini akan menjadi uji coba terbesar sejauh ini dalam fase pengujian Yuan digital, setelah menyelesaikan fase uji coba awal di Beijing, Suzhou, dan Shenzen.

Yuan digital ini dikembangkan oleh BPoC (The People’s Bank of China) dan diharapkan akan berfungsi seperti aplikasi pembayaran pada umumnya. Pemerintah memberikan Yuan digital kepada warga sebagai bagian dari tes, mendorong pengusaha retail untuk menerimanya sebagai media pembayaran.

Perbedaan antara mata uang digital ini dengan dengan mata uang kripto sebelumnya adalah status legalitasnya. Mata uang kripto bersifat desentralisasi, hal ini berarti tidak ada satu pun entitas yang mengatur ataupun memilikinya. Sedangkan Yuan digital ini akan diatur oleh pemerintah Tiongkok.

Di Tiongkok sendiri, sebetulnya pembayaran seluler telah sangat populer bahkan bisa dikatakan hampir menggantikan uang tunai dalam bertransaksi. Aplikasi dompet digital seperti WeChat Pay dan Alipay yang dapat membuat hal ini terjadi. Namun dalam penggunaan dompet digital ini diperlukan akun bank, dan, memerlukan transfer dalam pengisian dompet digital tersebut, sedangkan dalam penggunaan Yuan digital ini tidak seperti itu.

Pada dasarnya Yuan digital ini mirip seperti mata uang kripto yang telah beredar, namun sifatnya berbeda seperti yang telah disebutkan, berbeda dalam hal legalitasnya. Walupun berbeda keduanya tetap memiliki persamaan yaitu hanya beredar dalam dunia digital serta menggunakan sistem blockchain. Walaupun nantinya terdapat Yuan digital baru ini, aplikasi dompet digital seperti WeChat Pay dan Alipay masih dapat digunakan.