Tanggal Publikasi: December 11, 2020
Dilihat: 251 tayangan
Tag: COVID 19
Membagikan Tautan:
https://ppitchengdu.ppitiongkok.org/covid-19-outbreak-di-indonesia/
Hi Chengdu-ers, selamat datang di artikel PPIT Chengdu.
Kali ini kita bakal fokus membahas tentang perkembangan COVID-19 di Indonesia.
Di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang apa itu virus corona, nah kali ini kita langsung melihat bagaimana perkembangan virus ini di Indonesia.
Seperti yang kalian ketahui, Coronavirus yang berasal dari Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok atau yang dikenal dengan sebutan COVID-19 sudah menjadi pandemi, awal mula virus corona pertama kali masuk di Indonesia lewat seorang warga Jepang yang datang ke Indonesia melalui Malaysia. Warga negeri sakura itu kemudian diketahui telah tertular COVID-19. Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, warga Jepang tersebut telah mengomsumsi obat penurun demam hingga tak terdeteksi alat thermo scanner. Ia kemudian sempat menemui kerabatnya di Depok, seorang perempuan (64) dan anaknya (31), sampai akhirnya keduanya pun terinfeksi COVID-19 ini. Itu merupakan kasus COVID-19 pertama di Indonesia dan kemudian PDP melaporkan penderita COVID-19 semakin bertambah setiap harinya di NKRI ini.
Sampai saat ini, per tanggal 26 Maret 2019, sudah tercatat 790 kasus di Indonesia, dengan total kematian 58 orang, dan total pasien yang sembuh sebanyak 31 orang.
Berbagai upaya dalam pencegahan virus corona COVID-19 sudah dilakukan oleh masyarat umum. Mulai dari mencuci tangan yang bersih, menggunakan masker, menghindari tempat ramai yang dikenal dengan istilah Social Distancing, tidak bersalaman sementara, hingga menjaga jarak 1 – 2 meter dengan orang lain. Upaya tersebut sudah dilakukan dengan tujuan mencegah rantai penularan virus corona.
Banyak dampak yang ditimbulkan dari tersebarnya virus COVID-19 ini. Salah satu upaya pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus corona adalah menerapkan belajar di rumah, ibadah di rumah dan kerja di rumah Work From Home (WFH) bagi para pegawai negeri maupun swasta.
Bapak Presiden Joko Widodo pun memutuskan bahwa isolasi wilayah atau lockdown bukan solusi bagi Indonesia. Kebijakan physical distancing atau menjaga jarak aman justru dinilai akan lebih efektif.
Namun, Jokowi menegaskan kebijakan menjaga jarak ini harus diikuti oleh kedisiplinan masyarakat.
Dilain sisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mendukung kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang meliburkan sekolah karena penyebaran virus corona Covid 19 yang semakin mengkhawatirkan. Dia menegaskan, bahwa keamanan dan keselamatan peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan harus menjadi prioritas yang utama. Bahkan, dia mendukung penundaan Ujian Nasional (UN) jika memang diperlukan. Selain itu Nadiem mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan di semua lini pemerintahan daerah serta swasta.
Selain upaya diatas, pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan juga kesehatan tubuh kita dengan cara berikut:
1. Menjaga Kesehatan Imun Tubuh
* Perbanyak konsumsi sayur dan buah
* Cukup Istirahat (Dewasa: 7-8 Jam, Remaja: 9-10 Jam)
* Kelola Stress
* Rutin Berolahraga minimal 30 menit sehari
* Hindari Rokok dan Alkohol
* Minum Air Mineral minimal 1,5 L Per hari
2. Mencuci Tangan Yang Benar
Kalian pasti sudah mengetahui bahwa cuci tangan merupakan cara yang ampuh untuk membunuh kuman atau virus yang ingin masuk ke dalam tubuh. Usahakan mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dengan sabun ya, minimal selama 20 detik. Jika kamu kesulitan mendapatkan air, kalian bisa menggunakan hand sanitizer dan tisu basah yang mengandung minimal 70% alkohol.
3. Terapkan Etika Ketika Bersin & Batuk
Tutup mulut dengan tisu saat batuk & bersin. Jika kalian sedang tidak membawa tisu atau masker, kalian bisa menutup mulut dengan bagian dalam siku kalian, usahakan jangan menggunakan telapak tangan, karena telapak tangan sering kita gunakan untuk beraktifitas. Jika kalian tidak sengaja menggunakan telapak tangan, maka segeralah mencuci tangan hingga bersih dan pastikan tidak menyentuh bagian muka atau bersentuhan dengan orang lain. Hal ini dilakukan agar orang lain tidak tertular.
4. Menjaga Jarak (social distancing)
Ayo dukung keluarga, teman, kerabat dimulai dari diri kita sendiri untuk tidak berpergian kecuali benar-benar mendesak. Jaga jarak aman minimal 1 meter dengan orang lain.
5. Lakukan ini bila kalian merasakan gejala sakit
– Pakailah masker: Tidak ada yang lebih tahu tubuh kita kecuali diri kita sendiri. Jika mulai merasa kurang enak badan seperti batuk-batuk dan bersin, pastikan untuk memakai masker ya! Ini harus kalian lakukan mau itu di rumah atau di tempat umum. Ini merupakan pencegahan virus corona terpenting. Setelah dipakai, pastikan masker bekas nya kalian gunting agar tidak seorangpun dapat memakainya lagi.
– Periksakan diri ke dokter dan jika kalian positif terkena COVID-19, dengarkan dan patuhi instruksi dokter dengan baik.
-Karantina diri sendiri di rumah. Jika kalian positif terkena COVID-19, ini dilakukan agar orang lain tidak tertular dan kalian bisa lebih kondusif menyembuhkan diri. Jika kalian menderita penyakit lain, karantina dilakukan karena dengan kondisi tubuh yang tidak fit, kalian memiliki resiko terpapar virus lebih besar.
-Hindari orang-orang terutama mereka yang resiko yang lebih tinggi untuk terpapar seperti lansia, bayi dan anak kecil, dan orang lain yang sedang sakit.
6. Hindari Makan daging yang belum matang
kematangan medium rare seringkali menjadi pilihan untuk menyantap daging. Kurangin yuk! Melihat situasi seperti sekarang ini, memakan daging lebih baik dihindari, apalagi daging hewan liar, itu tidak sehat untuk tubuh kita.
Stay safe teman-teman, dan jangan lupa bantu petugas medis kita dengan cara menerapkan gerakan #PhysicalDistancing #DirumahAja, dan tetap memantau perkembangan dan instruksi dari pemerintah. Kita pasti bisa bersama melawan COVID-19!
Tanggal Publikasi:
December 11, 2020
Dilihat:
251 tayangan
Tag:
COVID 19
Membagikan Tautan:
https://ppitchengdu.ppitiongkok.org/covid-19-outbreak-di-indonesia/