Halo Chengdu-ers, kalian pernah gak sih nonton Bian Lian. Ngomong -ngomong apa sih Bian Lian itu? 

Biàn Liǎn, ( 变脸 ) adalah seni berganti topeng yang dilakukan di dalam drama. Para pemain akan menggunakan kostum yang dramatis dan hidup yang terdiri dari topeng berwarna cerah dan disirkulasikan langsung ke musik yang cepat dan berirama. Pada umumnya, satu tokoh bisa mengganti topeng lebih dari dua kali loh! Bisa dengan kibasan kipas, gerakan kepala, atau lambaian tangan. Saat mereka bergerak, wajah para pemain berubah dengan kecepatan yang hampir seketika, berpindah dari satu topeng ke topeng berikutnya. Wah, keren banget kan!

Karya seni Bian Lian berasal dari Sichuan, di Cina Barat yang merupakan salah satu subgenre opera Sichuan yang paling terkenal. Pergantian wajah selama pertunjukan ini memiliki berbagai alasan, dari waktu ke waktu untuk mengungkapkan perasaan takut, marah, cinta, dll yang mengubah karakter; dari waktu ke waktu ekstrade wajah menunjukkan konteks juga – opera Sichuan memiliki unit dan alat peraga minimum, – jadi konteksnya adalah melalui gerakan dan penampilan karakter.

Jumlah perhatian opera Sichuan sangat bervariasi. Pertunjukan yang berbeda menjadi kekuatan khas dari opera itu sendiri dan Bian Lian. Pengamat juga bisa melihat Nightmare of Shi Haiyu, yang sebagian merupakan kisah cinta dan sebagian merupakan kisah hantu – seperti yang kalian bisa bayangin, wajah akan berubah meniru kecemasan dan cinta. Penonton opera juga bisa menikmati Tarian Liar Ular Emas, atau Lagu Cuckoo, dengan tujuan untuk berfokus musik dan lucu yang lebih besar.

Banyak pengamat Bian Lian membandingkannya dengan pertunjukan opera daripada sulap. Irama dan variasi wajah berubah seiring dengan rasa kagum dan kekaguman biasanya ditimbulkan oleh penonton opera Tiongkok yang akrab dengan konteks budaya dan oleh pengamat yang tidak terbiasa dengan catatan atau cerita rakyat Tiongkok. Tidak diragukan lagi, Bian Lian adalah seni opera Sichuan yang paling misterius loh!